Cara Mengenalkan Pendidikan Anti Korupsi Kepada Anak-Anak

mengenalkan pendidikan anti korupsi kepada anak
source: mediaindonesia.com

Sebagai orang tua jaman sekarang tentu sangat challenging dibandingkan orang tua kita jaman dulu. Sekarang dengan era digital dan keterbukaan informasi, yakni anak bisa mendapatkan informasi dengan begitu mudah. 

Orang tua harus sigap memilah mana informasi yang tepat untuk diserap oleh anak. Orang tua juga harus turun tangan dalam menentukan pendidikan anak. Karena pendidikan adalah pilah yang sangat penting untuk pembentukkan karakter para generasi muda. 

Tidak hanya pendidikan akademik yang anak butuhkan, anak juga butuh pendidikan mengenai sosial dan hal lainnya. Adapun salah satu pendidikan yang wajib diajarkan sedari dini kepada anak-anak yang akan menjadi penerus bangsa, yaitu prinsip anti korupsi.

Untuk beberapa tingkatan pendidikan di Indonesia, seperti di universitas dan sekolah sudah memberi mata kuliah atau edukasi tentang pendidikan anti korupsi bagi para siswa.

Diharapkan dengan mengembangkan pendidikan anti korupsi sejak dini, dapat membentuk karakter para generasi mudah di Indonesia akan lebih bertanggung jawab dalam menjalankan peran dan pekerjaannya.

Kenapa demikian? Karena hingga saat ini korupsi masih terus terjadi, bahkan meluas ke berbagai sektor dan tingkatan. Seperti yang telah diketahui korupsi bukan lagi hal yang baru bagi bangsa Indonesia. Korupsi sudah dilakukan dari puluhan tahun lalu, yang sudah merugikan negara hingga triliunan rupiah. 

Kasus korupsi merupakan salah satu tindak pidana yang sangat sulit untuk diberantas sampai habis, bahkan mungkin sudah menjadi tradisi yang terus tumbuh. Padahal kasus korupsi tidak hanya merugikan negara, melainkan sangat merugikan masyarakat. 

Dengan demikian, pendidikan anti korupsi sangat penting dikenalkan dan diterapkan sedari dini, agar dapat melahirkan generasi anti korupsi, yang dapat menjadi masa depan bangsa Indonesia.

Pendidikan Anti Korupsi untuk Anak

Berikut ini cara untuk mengenalkan pendidikan anti korupsi kepada anak:

1. Mengajarkan kejujuran dan tidak curang

Sikap jujur dan tidak curang adalah sikap dasar yang perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Karena hal ini tidak hanya berpengaruh pada cara anak bersikap dalam keseharian, tetapi juga akan memberi dampak positif kepada pembangunan karakter anak. 

Ketika anak tumbuh dewasa dan memiliki tanggung jawab akan peran dan jabatannya, maka anak akan menjadi pribadi yang bertanggungjawab dan tidak melakukan hal yang melanggar norma-norma.

Ada beberapa cara yang dapat diajarkan untuk anak, salah satu contohnya dengan mengajarkan anak agar selalu meminta izin ketika ingin meminjam barang orang lain dan tidak mengambil yang bukan haknya.

2. Mengajarkan untuk peduli dengan orang lain

Sedari dini anak dikenalkan dengan rasa empati kepada orang-orang disekitarnya. Anak diajarkan untuk peduli kepada orang lain, tidak berbuat semena-mena kepada orang lain.

Hal ini bisa dimulai dari lingkungan terdekatnya terlebih dahulu, yaitu dengan selalu mengakui kebaikan yang dilakukan anak, jadikan kebaikan sebagai kebiasaan, mengajari anak bahwa perbedaan itu pasti ada dan penting, dan orangtua juga jangan sungkan untuk mengakui kesalahan. Agar anak menyadari kita harus berani mengakui kesalahan yang diperbuat.

3. Mengajarkan anak untuk disiplin

Disiplin adalah suatu bentuk sikap yang taat terhadap peraturan yang diberikan secara tertulis maupun tidak. 

Sikap disiplin sudah pasti sangat penting untuk dimiliki setiap orang, baik untuk anak, pelajar, hingga pekerja. Dengan adanya sikap disiplin ini, seseorang akan mampu melaksanakan dan menyelesaikan pekerjaannya dengan baik.

4. Mengajarkan nilai kesederhanaan

Baik bagi orangtua untuk mengajarkan anak untuk tetap bersikap sederhana. Ajarkan anak untuk merasa cukup dengan apa yang telah diberikan orangtua atau yang telah anak miliki saat ini. 

Selain itu, anak juga akan memahami untuk menghargai apa yang mereka miliki dan tidak berfokus pada keinginan mereka saja.

5. Mengajarkan rasa tanggungjawab

Tanggungjawab merupakan sikap untuk menanggung segala akibat dari perbuatan yang telah anak lakukan. Anak harus memahami bahwa semua yang anak kerjakan, baik buruknya harus mereka tanggung sendiri akibat, dan mau mengakui kesalahan yang telah diperbuat. 

Dengan demikian anak akan tumbuh dengan karakter yang baik, sehingga suatu saat anak menjadi pemimpin, ia akan menjadi pemimpin yang bertanggungjawab.

Pendidikan pertama yang anak dapatkan adalah di rumah, jadi pendidikan antikorupsi ini sebaiknya anak terima tidak hanya di area sekolah saja, tetapi juga diterapkan di rumah dan kehidupan sehari-hari. 

Bagi orangtua yang ingin mengetahui informasi lebih lanjut mengenai prinsip anti korupsi, ciri-ciri korupsi, dan indikator penyebab korupsi, silakan kunjungi website https://aclc.kpk.go.id/.

 

Source:

https://blog.kejarcita.id/mengembangkan-pendidikan-anti-korupsi/

Posting Komentar untuk "Cara Mengenalkan Pendidikan Anti Korupsi Kepada Anak-Anak"

List Blog Keren Rajabacklink