Tuberkulosis (TBC) adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis. Meskipun telah ada obat-obatan yang efektif untuk mengobati TBC, tidak semua orang yang terinfeksi mengonsumsi obat secara teratur.
Padahal tindakan ini dapat memiliki dampak serius pada individu yang terinfeksi dan juga masyarakat di sekitarnya. Apa sajakah itu? Mari simak pembahasan berikut ini!
Resistensi Obat
Salah satu dampak utama dari tidak mengonsumsi obat TBC secara rutin adalah resistensi obat. Ketika seseorang tidak mengikuti rencana pengobatan yang direkomendasikan oleh dokter, bakteri TBC bisa menjadi resisten terhadap obat-obatan yang biasa digunakan untuk mengobatinya.
Ini berarti bahwa pengobatan akan menjadi jauh lebih sulit dan membutuhkan obat-obatan yang lebih mahal dengan efek samping yang lebih berat.
Kemungkinan Penularan Lebih Tinggi
Orang yang tidak mengonsumsi obat TBC secara rutin memiliki kemungkinan penularan yang lebih tinggi. Bakteri TBC dapat tetap aktif dalam tubuhnya sehingga dapat ditularkan kepada orang lain melalui udara saat batuk atau bersin. Hal ini dapat menyebabkan penyebaran penyakit yang lebih luas di komunitas.
Kondisi Kesehatan yang Memperburuk
TBC yang tidak diobati dengan benar dapat menyebabkan kondisi kesehatan yang memperburuk. Infeksi TBC yang tidak terkontrol dapat menyebar ke bagian tubuh lain seperti otak, tulang, atau ginjal sehingga menyebabkan kerusakan organ yang serius dan berpotensi mengancam jiwa.
Kematian
Salah satu dampak paling serius dari tidak mengonsumsi obat TBC secara rutin adalah kematian. TBC yang tidak diobati dapat menjadi fatal, terutama pada individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah seperti penderita yang hidup dengan HIV atau AIDS.
Biaya Pengobatan yang Lebih Tinggi
Mengobati TBC yang resisten obat atau yang telah berkembang menjadi tahap yang lebih lanjut akan mengakibatkan biaya pengobatan yang lebih tinggi. Pengobatan yang memerlukan obat-obatan yang lebih mahal dan perawatan medis yang lebih intensif akan memberikan beban finansial yang besar bagi individu dan sistem kesehatan.
Tidak mengonsumsi obat TBC secara rutin memiliki dampak serius baik bagi individu yang terinfeksi maupun masyarakat di sekitarnya. Resistensi obat, peningkatan risiko penularan, kemungkinan kondisi kesehatan yang memperburuk, risiko kematian, dan biaya pengobatan yang lebih tinggi adalah beberapa dampak yang bisa terjadi.
Untuk informasi lebih detail mengenai tata laksana penggunaan obat untuk penderita TBC yang tepat, Anda bisa langsung mengunjungi pafikotapacitan.org.
Penting bagi individu yang terinfeksi TBC untuk mematuhi rencana pengobatan yang direkomendasikan untuk memastikan pemulihan yang optimal dan mencegah penyebaran penyakit. Semoga bermanfaat!
Posting Komentar untuk "Dampak Tidak Mengonsumsi Obat TBC Tidak Rutin"